Analisa Perbandingan Koperasi di Dunia dengan Koperasi di Indonesia

Nama    : Rasya Fitria Surastri
NPM     : 25219323
Matkul  : Ekonomi Koperasi 

Abstrak 

Objektif : Analisa ini bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan antara Koperasi di Dunia dengan Koperasi di Indonesia.

Teknik Analisa Teknik yang saya gunakan adalah teknik analisis konten, teknik analsis konten adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. 

Sumber Data Informasi ini diperoleh dari sumber data yang diambil dari File PDF World Cooperative Monitor 2020, Website tentang koperasi di indonesia.

Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian komparatif, dimana tinjauan pustaka yang digunakan untuk membandingkan keadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau dua waktu yang berbeda (Sugiyono, 2014:54). Penerapan penelitian komparatif pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui perbandingan koperasi terbaik di dunia dengan koperasi di Indonesia. 

Hasil Berdasarkan data ICA yang terdapat pada WCM 2020 bahwa Koperasi Groupe Credit Agricole dengan total perputaran USD sebesar 89.10 miliar dengan jumlah anggota pada tahun 2018 sebanyak 140,882 anggota. Sementara koperasi Indonesia berdasarkan data dari Depkop pada tahun 2019, tertulis bahwa 5 provinsi teratas di Indonesia, peringkat pertama diisi oleh provinsi Jawsa Timur, dengan total asset sebesar 26,275,314,66 juta rupiah dengan jumlah anggota sebanyak 13,174 anggota.

Kesimpulan : Jika dilihat dari jumlah asset dan anggota di provinsi indonesia masil kalah jauh dibandingkan dengan jumlah asset dan anggota koperasi di dunia. 

Analisa Perbandingan Koperasi di Dunia dan di Indonesia 

World coorperative Monitor merupakan Sebuah proses dari pengumpulan data, integrasi, dan analisis, berpuncak dalam penciptaan dari database yang diperbarui secara berkala mengandung ekonomi, karyawan, dan data sosial lainnya untuk dipantau dan mendemonstrasikan keduanya secara ekonomi dan dampak sosial terbesar koperasi di seluruh dunia. Dalam laporan World coorperative Monitor terdiri dari laporan 300 peringkat teratas koperasi diseluruh dunia, peringkat sektor, serta analisis respon terhadap tantangan global saat ini. 

Data Koperasi di Dunia :
Berdasarkan data ICA yang terdapat pada WCM 2020, ada 300 koperasi dengan perputaran asset terbesar. Dapat dilihat ada 5 koperasi teratas dan reksa dan gerakan koperasi yang lebih luas berdasarkan Turnover, yaitu: 

1. Perancis : Groupe Credit Agricole dengan Turnover sebesar 89.10 US $ dan total karyawan sebanyak 140.882 orang.
2. Jerman : REWE Group dengan Turnover sebesar 63.07 US $ dan total karyawan sebanyak 234.017 orang.
3. Perancis : Groupe BPCE dengan Turnover sebesar 63.01 US $ dan total karyawan sebanyak 105.458 orang.
4. Jepang : Zenkyoren dengan Turnover sebesar 58.14 US $ dan total karyawan sebanyak 6.548 orang.
5. Jepang : Zen-Noh dengan Turnover sebesar 56.15 US $ dan total karyawan sebanyak 7.960 orang.
6. Perancis : ACDLEC-E Leclerc dengan Turvoner sebesar 55.08 US $ dan total karyawan sebanyak 129.000 orang.
7. Jepang : Nippon Life dengan Turvoner sebesar 54.98 US $ dan total karyawan sebanyak 86.017 orang.
8. Perancis : Groupe Credit Mutuel dengan Turvoner sebesar 48.72 US $ dan total karyawan sebanyak 69.640 orang.

Data Koperasi di Indonesia :
Sementara koperasi Indonesia berdasarkan data dari Depkop pada tahun 2019, tertulis bahwa 5 provinsi teratas di Indonesia, yaitu :

1. Jawa Timur, dengan total asset sebesar 26,275,314,66 juta rupiah dengan jumlah anggota sebanyak 13,174 anggota. 
2. Jawa Tengah, dari jumlah Koperasi yang aktif sebanyak 13.164 Koperasi, dengan jumlah anggota sebanyak 5.742.018 orang dan memiliki total Asset sebesar Rp. 25.967.911,02 juta.
3. Jawa Barat, dari jumlah Koperasi yang aktif sebanyak 13.247 Koperasi, dengan jumlah anggota sebanyak 2.040.509 orang dan memiliki total Asset sebesar Rp. 16.072.554,05 juta. 
4. Bali, dari jumlah Koperasi yang aktif sebanyak 4.244 Koperasi, dengan jumlah anggota sebanyak 1.108.238 orang dan memiliki total Asset sebesar Rp. 14.294.454,95 juta.
5. Sumatera Utara, dari jumlah koperasi yang aktif sebanyak 4.115 Koperasi, dengan jumlah anggota sebanyak 929.962 orang dan memiliki total Asset sebesai Rp. 7.958.317,86 juta.
6. DKI Jakarta, dari jumlah Koperasi yang aktif sebanyak 3.447 Koperasi, dengan jumlah anggota sebanyak 1.264.944 orang dan memiliki total Asset sebesar Rp. 13.350.612,75 juta. 
7. Kalimantan Barat, dari jumlah Koperasi yang aktif sebanyak 2.935 Koperasi, dengan jumlah anggota sebanyak 1.203.533 orang dan memiliki total Asset sebesar 5.968.757,18 juta.
8. Maluku, dari jumlah Koperasi yang aktif sebanyak 2.373 Koperasi, dengan jumlah anggota sebanyak 33.786 orang dan memiliki total Asset sebesar 168.238,68 juta.

Menurut analisa saya, berdasarkan 8 Koperasi terbaik di dunia akan memperoleh total sebesar 488,25 US $, dimana organisasi Group Credit Agricole dari Negara Perancis sebagai penyumbang terbanyak yaitu dengan Turnover sebesar 89.10 US $ dan total karyawan sebanyak 140.882 orang. Sedangkan berdasarkan 8 Koperasi teratas di Indonesia memperoleh Asset sebesar Rp. 110.056.161,15 juta, dengan Jawa Timur menempati posisi pertama yaitu jumlah Koperasi yang aktif sebanyak 21.757 Koperasi, dengan jumlah anggota sebanyak 3.620.213 orang dan memiliki total Asset sebesar Rp. 26.275.314,66 juta. Jadi dapat disimpulkan jumlah asset dan anggota suatu provinsi di Indonesia masih kalah jauh jika dibandingkan dengan jumlah asset dan anggota suatu koperasi di dunia.

Sumber :

Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (2018) [online] available from : 

ICA. 2018. World Cooperative Monitor 2020 [online] available from : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi Simpan Pinjam U***** Mengedepankan Pelayanan Terbaik dalam Mengembangkan Potensi Ekonomi Rakyat

Prinsip - Prinsip Koperasi Simpan Pinjam U***** Menjalankan Kinerja Organisasi dan Manajemen Secara Profesional